“TINGKATKAN KAPASITAS BAHASA MAHASISWA, STAI DDI MAROS GANDENG DOMINIC ENGLISH PARE KEDIRI”
Kediri, 30 Juni 2025 — Dalam upaya meningkatkan kapasitas bahasa asing dan membuka wawasan global mahasiswa, STAI DDI Maros melaksanakan kunjungan studi ke Kampung Inggris Pare, Kediri, Jawa Timur, tepatnya di lembaga kursus Dominic English, pada Senin (30/06/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Student Mobility and Benchmarking yang dirancang untuk menggali strategi dan metode pembelajaran Bahasa Inggris secara langsung di lingkungan yang dikenal sebagai pusat pembelajaran bahasa paling ikonik di Indonesia.
Rombongan STAI DDI Maros dipimpin langsung oleh Ketua STAI DDI Maros, Muhammad Azmi, S.Pd.I., M.Pd.I., yang turut didampingi oleh empat dosen serta 22 mahasiswa dari tiga program studi: Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Hukum Keluarga Islam (HKI). Kedatangan mereka disambut hangat oleh Direktur Dominic English, Ustaz Wardiansyah, yang juga merupakan alumni Pondok Pesantren DDI Mangkoso, serta para tutor dan staf pengajar Dominic English.
Dalam suasana penuh keakraban, kunjungan ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antarlembaga. Acara utama diisi dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) sebagai bentuk komitmen kerja sama jangka panjang dalam bidang pengembangan sumber daya manusia, khususnya peningkatan kompetensi berbahasa Inggris mahasiswa STAI DDI Maros.
“Kami percaya, menguasai Bahasa Inggris adalah langkah awal untuk membuka pintu dunia. Kerja sama ini menjadi jembatan penting untuk membekali mahasiswa kami dengan keterampilan global,” ujar Muhammad Azmi dalam sambutannya.
Sesi diskusi akademik berlangsung interaktif. Mahasiswa tampak antusias menyimak metode pembelajaran immersive yang diterapkan Dominic English, termasuk pendekatan fun learning, daily speaking challenge, dan penggunaan lingkungan sebagai kelas. Para dosen pendamping juga menjalin dialog mendalam dengan tutor mengenai kurikulum, sistem pengasuhan, dan pendekatan edukatif yang berbasis karakter.
Sebagai bentuk apresiasi, pihak Dominic English menyerahkan sertifikat partisipasi kepada seluruh mahasiswa peserta dan menyerahkan cenderamata khusus kepada Ketua STAI DDI Maros. Momen yang paling berkesan terjadi saat seluruh rombongan diajak berkeliling Kampung Inggris dengan odong-odong, kendaraan wisata lokal yang mempererat suasana kebersamaan dan menciptakan pengalaman tak terlupakan.
Tak hanya belajar, mahasiswa juga merasakan langsung suasana kultural dan sosial masyarakat edukatif di Pare. “Rasanya seperti belajar sambil berwisata. Ini pengalaman yang akan terus kami ingat,” ungkap salah satu mahasiswa peserta kunjungan.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, jamuan makan malam khas Kediri, dan buah-buahan lokal yang menambah kehangatan. Kunjungan ini menegaskan komitmen STAI DDI Maros dalam mendorong pendidikan berbasis global, kolaboratif, dan berakar pada nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.
Dengan adanya kemitraan ini, diharapkan mahasiswa STAI DDI Maros memiliki peluang lebih luas untuk mengikuti program intensif Bahasa Inggris di Pare, bahkan membuka peluang kerja sama program magang, pertukaran pelajar, hingga pelatihan dosen di masa mendatang.