RELIMA PERPUSNAS RI LOCUS MAROS DORONG LITERASI DIGITAL LEWAT LAUNCHING ‘MAKKITA NEWS’ DI TAMAN BACA RUMAKAYOE MAROS
Maros, 20 Juli 2025 – Relima (Relawan Literasi Masyarakat) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia terus memperluas kiprah literasi di berbagai daerah. Kali ini, Relima hadir di Kabupaten Maros untuk melakukan advokasi literasi melalui kegiatan Launching Portal Berita Makkita News dan Buletin Taman Baca, yang dilaksanakan di Taman Baca Rumakayoe – sebuah ruang belajar komunitas yang aktif menggeliatkan budaya baca di wilayah tersebut.
Acara ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan literasi digital berbasis komunitas. Portal Makkita News diluncurkan sebagai wadah informasi lokal, opini, edukasi, dan peliputan kegiatan literasi dari sudut pandang masyarakat.
Dalam sambutannya, perwakilan RElima menyampaikan bahwa kehadiran media komunitas seperti Makkita News bukan hanya menjadi ruang ekspresi, tetapi juga alat edukasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Literasi tidak berhenti pada membaca buku. Hari ini kita bicara tentang bagaimana masyarakat bisa menjadi produsen informasi, bukan sekadar konsumen,” ujar Sabaruddin Relima Kab. Maros.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Ketua dan anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Maros yang memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Menurutnya, langkah Taman Baca Rumakayoe bersama Relima merupakan contoh nyata sinergi antara komunitas dan lembaga negara dalam membangun budaya literasi yang inklusif.
Beberapa dosen dari STAI DDI Maros juga hadir memberikan pandangan akademis terkait pentingnya transformasi literasi di era digital. Mereka juga mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan literasi berbasis komunitas. “Literasi digital adalah keterampilan masa kini. Mahasiswa harus bisa mengambil peran sebagai agen perubahan di tengah masyarakat,” ujar salah satu dosen dalam sesi diskusi.
Pemaparan hasil produksi media literasi oleh Relima kepada pengelola taman baca menjadi penutup kegiatan. Kegiatan ini menegaskan bahwa semangat literasi tidak hanya hidup di ruang-ruang akademik, tetapi juga tumbuh subur di tengah komunitas. Kehadiran Makkita News dan Buletin Taman Baca diharapkan menjadi pemantik bagi taman baca lainnya untuk melahirkan inovasi literasi serupa.
Redaksi MAKKITA NEWS