KemahasiswaanLiterasiOrganisasiPendidikan

Pelatihan Google Workspace untuk Perangkat Desa Botolempangan: Kolaborasi Kampus dan Desa Wujudkan Digitalisasi Pemerintahan 

Botolempangan, 12 Agustus 2025 – Desa Botolempangan mengambil langkah strategis menuju transformasi digital dengan menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan Google Workspace bagi perangkat desa. Kegiatan yang digelar di Kantor Desa Botolempangan pada 12 Agustus 2025 ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Desa dengan dua organisasi kampus, yakni KomIT Komisariat STAI DDI Maros dan HMP PAI STAI DDI Maros. 

Kepala Desa Muhammad Warif, S.Pd.I, M.Pd.i. secara resmi membuka acara dengan menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam pemerintahan desa. “Pelatihan ini akan membawa dampak signifikan bagi kinerja perangkat desa, mulai dari kemudahan integrasi data hingga transparansi keuangan yang dapat diakses oleh seluruh perangkat desa secara real-time,” ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada kedua organisasi kampus yang telah menjadi mitra dalam inisiasi program ini. 

Nur Fauzan, selaku narasumber, memaparkan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membangun gerakan desa digital. “Melalui Google Workspace, seluruh proses administrasi desa seperti pengarsipan dokumen, pengelolaan keuangan, dan koordinasi dapat dilakukan secara lebih efisien dan terintegrasi. Ini adalah langkah konkret menuju tata kelola desa yang modern dan transparan,” jelasnya. 

Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh perangkat desa ini berlangsung interaktif, dengan peserta antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Perwakilan KomIT STAI DDI Maros menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam pengabdian masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus mendampingi desa dalam penerapan teknologi digital,” tambahnya. 

Ke depan, Pemerintah Desa Botolempangan berencana mengadakan pendampingan lanjutan untuk memastikan Google Workspace dapat diimplementasikan secara optimal. “Dukungan dari akademisi sangat berarti bagi kami. Ini baru awal, dan kami siap menjadikan Botolempangan sebagai contoh desa digital di wilayah ini,” pungkas Muhammad Warif. 

#DesaDigital #KolaborasiKampusDesa #BotolempanganMaju

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *