PELANTIKAN PENGURUS FORUM TBM SULSEL: SINERGI BARU UNTUK LITERASI BERKELANJUTAN
Makkita.id. Pengurus baru Forum Taman Bacaaan Masyarakat (Forum TBM) Wilayah Sulawesi Selatan resmi dilantik pada Sabtu, 12 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom andalan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Jl. Sultan Alauddin, Makassar, dan dihadiri oleh para pegiat literasi, perwakilan dinas perpustakaan, akademisi, serta pengelola taman baca dari berbagai kabupaten/kota di Sulsel.
Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penguatan organisasi literasi masyarakat di tingkat provinsi yang akan menjadi ujung tombak gerakan literasi di akar rumput. Forum TBM Sulawesi Selatan menjadi wadah strategis yang menjembatani komunikasi dan kolaborasi antar Taman Baca Masyarakat (TBM) di seluruh wilayah provinsi, dengan harapan mampu meningkatkan kualitas dan dampak gerakan literasi berbasis komunitas.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan dalam sambutannya bahwa TBM bukan sekadar tempat membaca, melainkan ruang pemberdayaan, pertumbuhan, dan kreativitas yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Forum TBM dinilai memiliki peran strategis dalam memperkuat jejaring literasi dan mendorong inovasi, terutama di tengah tantangan rendahnya minat baca dan kuatnya arus budaya digital. Karena itu, kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk menghidupkan kembali semangat literasi di setiap sudut desa dan kota. Terbitnya Kepmendesa Nomor 3 Tahun 2024 disebut sebagai tonggak penting yang memperkuat posisi TBM dalam pembangunan desa, sekaligus membuka ruang dukungan melalui Dana Desa, BUMDes, dan kemitraan lintas sektor. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel menyambut baik kebijakan ini dan berkomitmen mendorong sinergi agar TBM terus tumbuh, mandiri, dan berkelanjutan. Mengakhiri sambutannya, ia mengajak seluruh pengurus Forum TBM Sulsel yang baru dilantik untuk terus berkarya, berinovasi, dan menjadi sumber inspirasi dalam menyalakan lilin-lilin literasi di seluruh penjuru Sulawesi Selatan.
Ketua Pengurus Wilayah Forum TBM Sulawesi Selatan, M. Galang Pratama, menegaskan bahwa Forum TBM yang telah memasuki usia ke-20 merupakan gerakan masyarakat sipil yang menjaga jati diri bangsa melalui literasi. Periode kepengurusan kedua di Sulawesi Selatan membawa semangat kolektif dan kolaboratif setelah sempat mengalami kevakuman. Visi kepengurusan difokuskan pada penguatan identitas organisasi, pembentukan struktur di seluruh kabupaten/kota, pengembangan kampanye literasi digital berbasis narasi lokal, penerbitan Buku Komunitas TBM Sulsel, serta dukungan bagi anggota dalam bentuk pelatihan dan bantuan kelembagaan. Sinergi dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, dinas terkait, akademisi, dan relawan literasi menjadi bagian penting dari strategi pengembangan. TBM dihadirkan sebagai pelabuhan makna dan penjernih pemahaman di tengah banjir informasi, menjangkau hingga pelosok Sulawesi Selatan untuk membuka jendela dunia bagi generasi muda..
Pelantikan ini juga dirangkaikan dengan diskusi pra program kerja yang berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Para peserta tidak hanya hadir sebagai tamu, tetapi juga sebagai kontributor gagasan, saling berbagi pengalaman, strategi, serta inovasi yang relevan untuk meningkatkan efektivitas TBM di daerah masing-masing. Forum ini menjadi ruang kolaboratif yang mempertemukan beragam latar belakang pegiat literasi, memperkaya sudut pandang, dan membuka peluang sinergi lintas wilayah. Momen ini sekaligus dimanfaatkan untuk memperkuat solidaritas, membangun jejaring yang lebih solid, dan merumuskan langkah konkret demi kemajuan gerakan literasi di Sulawesi Selatan.
Terbentuknya kepengurusan baru Forum TBM Sulawesi Selatan diharapkan menjadi awal dari lahirnya lebih banyak program literasi yang inklusif, merata, dan berkelanjutan. Pengurus akan segera merumuskan program kerja jangka pendek dan menengah yang menitikberatkan pada pendampingan TBM di tingkat daerah, penguatan kapasitas relawan, serta advokasi literasi kepada para pemangku kebijakan.
Forum TBM Sulsel memegang keyakinan bahwa taman bacaan bukan hanya tempat membaca, melainkan ruang tumbuh, ruang dialog, dan ruang harapan. Melalui forum ini, semangat literasi akan terus menyala—dari pelosok desa hingga pusat kota—menghadirkan perubahan, satu buku dan satu pembaca pada satu waktu.
