Literasi

Milad Rumakayoe Ditandai dengan MoU Bersama 2 Kampus Jakarta: Langkah Strategis Menuju Taman Baca Inklusif


Maros, Sulawesi Selatan – Taman Baca Rumakayoe, sebuah lembaga yang bergerak di bidang pendidikan dan pengembangan masyarakat, hari ini merayakan miladnya dengan sebuah langkah monumental: penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua perguruan tinggi ternama dari Jakarta Selasa, 2 September 2025. Kedua kampus itu, Universitas LIA, dan Universitas Tanri Abeng.

Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem pendidikan di daerah, sekaligus membuka akses yang lebih luas bagi siswa dan tenaga pendidik untuk berinteraksi dengan pusat-pusat keilmuan di ibukota.
Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting dalam upaya Rumakayoe untuk menghadirkan pendidikan berkualitas yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan lokal, tetapi juga terkoneksi dengan standar nasional. Kedua kampus mitra, yang dikenal dengan reputasi akademik dan program studi unggulannya, diharapkan dapat membawa angin segar bagi dunia pendidikan di Sulawesi Selatan.
Kerja sama yang terjalin meliputi beberapa aspek krusial, seperti pengembangan Kurikulum yang Adaptif Melalui kolaborasi ini, Rumakayoe dan kedua kampus akan bekerja sama dalam merancang serta memperbarui kurikulum. Tujuannya adalah memastikan materi ajar selalu relevan dengan perkembangan industri dan tuntutan zaman. Dengan demikian, lulusan Rumakayoe diharapkan memiliki kompetensi yang mumpuni dan siap bersaing di era digital.
Juga terkait dengan pertukaran Ilmu dan Pengalaman Program pertukaran mahasiswa dan dosen akan menjadi jembatan bagi transfer ilmu pengetahuan dan pengalaman. Mahasiswa dari Rumakayoe akan berkesempatan merasakan atmosfer belajar di Jakarta, memperluas wawasan mereka. Sebaliknya, dosen dari kampus mitra dapat berbagi keahlian dan metode pengajaran inovatif kepada para pendidik di Rumakayoe, menciptakan sinergi positif yang berkelanjutan.
Selanjutnhya, riset Kolaboratif Berdampak MoU ini juga membuka peluang untuk riset bersama. Para peneliti dari ketiga institusi akan berkolaborasi dalam mengkaji isu-isu penting, baik yang berskala lokal maupun nasional. Harapannya, hasil dari penelitian ini tidak hanya menjadi karya ilmiah, tetapi juga dapat diimplementasikan untuk memberikan solusi nyata bagi tantangan yang dihadapi masyarakat.
Terakhir, pengabdian Masyarakat yang Berkelanjutan Selain riset, kerja sama ini juga akan diwujudkan dalam bentuk proyek pengabdian masyarakat. Melalui program-program ini, mahasiswa dan dosen akan terlibat langsung dalam kegiatan sosial yang memberikan dampak positif bagi komunitas, mulai dari edukasi, pemberdayaan ekonomi, hingga pelestarian lingkungan.
Ismail Suardi Wekke, praktisi pendidikan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Maros, menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif yang dilakukan oleh Taman Baca Rumakayoe. Ia menekankan bahwa langkah ini adalah contoh nyata bagaimana lembaga pendidikan di daerah harus proaktif dalam menjalin hubungan dengan pusat-pusat keilmuan yang lebih besar.

“Langkah yang dilakukan Rumakayoe ini sangat positif dan patut dicontoh, Kami sampaikan terima kasih dan juga Selamat milad” ujar Ismail.

“Di era disrupsi seperti sekarang, pendidikan tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada kolaborasi dan jejaring yang kuat. Kerjasama dengan kampus di Jakarta ini akan membuka wawasan baru, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi guru-guru di Maros. Ini adalah cara efektif untuk mempersempit kesenjangan kualitas pendidikan antara di kota besar dan di daerah.”

Ismail juga menyampaikan permohonan kesediaan Taman Baca Rumakayoe terkait implementasi kerja sama ini. “MoU itu adalah sebuah pintu, dan isinya itu adalah keterampilan, ilmu pengetahuan, dan jaringan yang akan kita berikan kepada anak-anak kita,” tambahnya. Ia berharap agar implementasi dari kesepakatan ini dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat yang nyata dan berkelanjutan. “Saya berharap Rumakayoe terus berinovasi dan menjadi bagian lembaga pendidikan secara bersama-sama dengan masyarakat Sulawesi Selatan untuk pemajuan pendidikan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *