Menguatkan Tauhid di Bulan Safar, Dr. Haeruddin Isi Khutbah Jumat di Masjid Jami An-Nur BTP Makassar
Makassar, 8 Agustus 2025 — Dalam suasana penuh khidmat dan semangat keimanan, umat Islam di kawasan BTP Makassar melaksanakan ibadah Sholat Jumat di Masjid Jami An-Nur. Bertindak sebagai khatib dalam kesempatan ini adalah Dr. Haeruddin, S.H., M.H., Koordinator Daerah Komunitas Pendakwah Keren (KPK) Kabupaten Maros.
Dalam khutbahnya, Dr. Haeruddin mengangkat tema penting seputar tauhid dan pembebasan umat dari tahayul, khususnya yang masih melekat pada sebagian masyarakat terkait dengan bulan Safar, bulan kedua dalam kalender Hijriyah.
“Islam datang untuk membebaskan manusia dari belenggu syirik dan keyakinan keliru, termasuk mitos kesialan di bulan Safar. Tidak ada bulan yang membawa sial atau keberuntungan. Semua terjadi atas kehendak dan takdir Allah,” ujar beliau dalam khutbahnya, mengutip sabda Nabi SAW:
“Tidak ada penyakit menular (yang menular dengan sendirinya), tidak ada thiyarah (tanda kesialan), tidak ada burung hantu (yang dianggap membawa sial), dan tidak ada kesialan pada bulan Safar.”
(HR. Bukhari)
Bulan Safar: Momentum Edukasi Umat
Dalam penjelasan khutbahnya, Dr. Haeruddin juga menekankan bahwa bulan Safar seharusnya menjadi momentum memperkuat ibadah dan keimanan, bukan waktu untuk takut melangkah atau meninggalkan aktivitas penting karena mitos yang tidak berdasar.
Rasulullah SAW telah menegaskan bahwa semua bentuk thiyarah, khurafat, dan keyakinan akan waktu sial adalah batil. Umat Islam diajak untuk menyambut setiap bulan dalam Islam dengan semangat ibadah, memperbanyak amal salih seperti shalat sunnah, puasa, sedekah, dan menuntut ilmu.
Allah SWT berfirman:
“Katakanlah: ‘Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.'”
(QS. At-Taubah: 51)
KPK Kabupaten Maros: Terus Menebar Dakwah Pencerah
Kehadiran Dr. Haeruddin sebagai khatib Jumat merupakan bagian dari komitmen Komunitas Pendakwah Keren (KPK) Kabupaten Maros dalam menyebarkan dakwah Islam yang mencerahkan dan membebaskan umat dari warisan budaya jahiliah. Melalui dakwah-dakwah seperti ini, KPK Maros mendorong penguatan nilai tauhid dan semangat umat untuk bangkit dalam ilmu dan amal.
