📚 Dari Kamera HP ke Panggung Juara: Kisah Sunil Kan Harumkan Nama STAI DDI Maros

Maros, Agustus 2025 — Di tangan banyak orang, ponsel hanyalah alat komunikasi. Namun di tangan Sunil Kan, mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) sekaligus Ketua DEMA STAI DDI Maros, ponsel itu menjelma menjadi senjata kreatif yang mengantarkannya meraih Juara 3 dalam Lomba Video Konten Literasi yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Maros.

Lomba ini bukan kompetisi biasa. Lebih dari 50 peserta dari berbagai kalangan pemuda, pelajar, dan mahasiswa, berlomba menampilkan karya terbaik mereka. Sebagian datang dengan peralatan canggih dan tim produksi lengkap. Sunil? Hanya bermodal kamera HP, semangat, dan keyakinan bahwa cerita yang tulus akan selalu menemukan jalannya.

Videonya mengangkat tema “Perkembangan Literasi di Butta Salewangan Maros”, mengajak penonton menyusuri perjalanan literasi dari masa ke masa—mulai dari peran komunitas, kiprah perpustakaan daerah, hingga inovasi literasi digital yang digaungkan generasi muda. Dengan narasi yang hangat, pengambilan gambar yang cermat, dan editing yang penuh rasa, Sunil membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk kalah bersaing.

“Yang penting bukan alatnya, tapi pesan yang ingin kita sampaikan. Literasi adalah tentang membuka jendela dunia, dan saya ingin Maros punya jendela itu,” ungkap Sunil usai menerima penghargaan.

Bagi STAI DDI Maros, prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa mereka bukan hanya siap bersaing, tapi juga mampu membawa misi edukatif ke ranah publik. Bagi banyak orang, ini adalah pengingat bahwa kreativitas sejati lahir dari kemauan, bukan kemewahan alat. Dan bagi Sunil Kan, ini adalah langkah kecil menuju mimpi besar: menjadikan literasi sebagai budaya hidup masyarakat.

Pewarta : Minke