💬 DEMA STAI DDI Maros Turut Ikut Aksi Tolak Eksekusi Lahan Cambalagi di Depan PN Maros
Maros, 12 Agustus 2025 — Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STAI DDI Maros bersama sejumlah organisasi kepemudaan, LSM, dan masyarakat Cambalagi turut ambil bagian dalam aksi penolakan rencana eksekusi lahan di wilayah tersebut. Aksi berlangsung di depan Pengadilan Negeri Maros dan diwarnai orasi lantang dari Ketua DEMA STAI DDI Maros, Sunil Kan, yang menyuarakan keresahan masyarakat terkait pelanggaran hak dan hilangnya keadilan.
Dalam orasinya, Sunil menyampaikan bahwa eksekusi ini tidak bisa dibenarkan karena mengancam hak-hak masyarakat yang telah lama tinggal dan mengelola lahan tersebut. “Saudara-saudara, ini bukan sekadar soal tanah! Ini adalah soal hak rakyat yang diinjak, dan keadilan yang dibiarkan hilang di balik meja-meja keputusan!” serunya lantang di hadapan massa aksi.
Sunil menegaskan bahwa ketika hukum dijalankan tanpa memperhatikan keadilan substantif, maka rakyatlah yang menjadi korban. “Apa artinya hukum jika ia buta terhadap penderitaan? Apa artinya prosedur jika ia menutup mata pada kebenaran?” ujarnya, disambut sorak dukungan massa.
Aksi ini juga membawa tuntutan kepada Ketua Pengadilan Negeri Maros untuk menetapkan objek sengketa sebagai non-eksekutabel demi mencegah kerugian lebih besar bagi masyarakat. Sunil mengingatkan bahwa aparat penegak hukum harus bersikap netral dan berpihak pada kebenaran, bukan hanya pada perintah.
Aksi damai yang diikuti puluhan massa dari berbagai OKP dan LSM ini berjalan tertib namun penuh semangat. Ratusan warga Cambalagi turut bergabung, mendesak DPRD Maros membentuk Panitia Khusus (Pansus) kedua untuk fokus menelusuri dugaan kejanggalan eksekusi lahan. Usai berorasi di depan PN Maros, massa bergerak menuju Gedung DPRD Maros guna melanjutkan penyampaian aspirasi.
